Double Standards in Financial Reporting as a Form of Tax Avoidance: Perspective of Financial Report Makers
Main Article Content
Keywords
Double Standards, Financial Reporting, Fraud, Tax Evasion
Abstract
The phenomenon of tax avoidance which is widespread among taxpayers is considered to be very detrimental to the country. One way for taxpayers to avoid tax is by submitting financial reports that are not true, in other words, taxpayers have at least two financial reports, one of which is the tax version of the financial report. This research was conducted with the aim of finding out how double standards in financial reporting can be a form of tax avoidance. This research uses a qualitative research method with a case study approach. The research results show that double standards in financial reporting are carried out by taxpayers with the aim of tax avoidance. Taxpayers intentionally create at least two different financial reports. One of these reports is used as the basis for taxation in the Annual Corporate Tax Return. Several things that motivate taxpayers to do this include: reluctance to pay taxes, company capital that has not been returned, and avoiding tax audits. The strategy used to implement double standards is by recognizing fictitious expenses, non-deductible expenses, overstated expenses, and not recognizing income. All of these actions are included in tax evasion. When linked to the fraud hexagon theory, these six elements (pressure, opportunity, ability, ego, rationalization and collusion) can influence someone to commit financial statement fraud.
References
Darussalam, D. S., & Septriadi, D. (2008). Konsep dan Aplikasi Cross-Border Transfer Pricing untuk Tujuan Perpajakan. Jakarta: PT Dimensi Internasional Tax.
Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Bumi Aksara.
Hermawan, S., & Amirullah, A. (2016). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif. Malang: Media Nusa Creative.
Kementrian Keuangan. (2015). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2015 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak.
Putranti, P. M., Jati, W., & Tambunan, M. R. (2015). Studi Penghindaran Pajak. Responsi. Bank Indonesia.
Rahardjo, M. (2010). Metode dan Jenis Penelitian Kualitatif. Jakarta.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Grasindo.
Soemitro, R. (1990). Asas dan Dasar Perpajakan. Bandung: Bandung & PT Eresco.
Wahyuningsih, S. (2013). Metode Penelitian Studi Kasus. Madura: UTM Press. Universitas Trunojoyo Madura.
Artikel Jurnal:
Agustina, R. D., & Pratomo, D. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 3(1), 44-62.
Ainiyah, N. (2018). Analisis Penerapan Koreksi Fiskal atas Pendapatan, Beban dan Pajak Tangguhan untuk Menghitung Pajak Penghasilan Terutang pada PT. Sinar Karya Bahagia. Prive: Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 1(1), 59-72.
Ainnisya, R. N., & Susilowati, I. H. (2018). Pengaruh Penilaian Kinerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada Hotel Cipta Mampang Jakarta Selatan. Widya Cipta-Jurnal Sekretari dan Manajemen, II(1), 133140.
Al-Firdaus, F. (2017). Studi Eksploratif Penanganan Faktur Pajak yang Tidak Berdasarkan Transaksi yang Sebenarnya. Jurnal Pajak Indonesia, 1(2), 14-30.
Alfina, D. F., & Amrizal, A. (2020). Pengaruh Faktor Tekanan, Peluang, Rasionalisasi, Kompetensi, dan Arogansi terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Akuntabilitas, 13(1), 63–76.
Amalia, D. (2007). Dampak Publikasi Pelaporan Keuangan Ganda Bank Lippo terhadap Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 4(1).
Andrian, R., & Budiasih, Y. (2020). Analisis Pembukuan Ganda terhadap Perhitungan Pajak Terutang atas PPh Pasal 15 Final pada PT BBB. Goodwill, 2(1), 172-190.
Arifin, M. B., & Prasetyo, A. B. (2018). Factors Influencing in the Fraudulent Financial Reporting. Jurnal Dinamika Akuntansi, 10(2), 99-112.
Astuti, T. P., & Aryani, Y. A. (2016). Tren Penghindaran Pajak Perusahaan Manufaktur di Indonesia yang Terdaftar di BEI Tahun 2001-2014. Jurnal Akuntansi, 20(3), 375-388.
Azhar, F., Tenriwaru, T., & Arifin, A. (2023). Moralitas Pajak Memoderasi Self-Assessment System dan Money Ethics terhadap Tindakan Tax Evasion. Paradoks: Jurnal Ilmu Ekonomi, 6(2), 106-116.
Bakari, F. (2013). Analisis Perbandingan Laba Komersial dan Laba Fiskal pada PT. Surya Citra Media. Skripsi.
Bwoga, H. (2006). “Menuai” Rupiah melalui Pajak Pertambahan Nilai (Suatu Studi Kasus dalam Pemeriksaan Pajak). Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan Publik, 1(1), 59-71.
Christian, N. (2021). Analisis Kasus PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dengan Shenanigans Keuangan. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 5(2), 609-620.
Christian, N. (2022). Pendeteksian Fraudulent Financial Reporting dengan Earnings Manipulation Financial Shenanigans: Studi Kasus PT Envy Technologies Indonesia Tbk. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 7(1).
Fatmawati, M. P. G. (2018). Pengaruh Sistem Akuntansi Kas Kecil dan Rekonsiliasi Bank terhadap Efektivitas Pengendalian Kas. Researchgate.
Hafizah, N., Respati, N. W., & Chairina, C. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis Fraud Triangle. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 6(1).
Hama, A. (2021). Analisis Kesadaran, Kejujuran, dan Kedisiplinan Wajib Pajak terhadap Penghindaran Pajak pada KPP Wonocolo Surabaya. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 4(3), 231-246.
Indriani, M. D. & Juni, J. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, dan Profitabilitas terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance).
Karina, M. (2021). Manajemen Pajak Non-Deductable Expenses.
Lailatuddzikriyyah, M. (2021). Mendeteksi Potensi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis Fraud Hexagon (Studi Empiris pada Perusahaan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2017-2019).
Larum, K., Zuhroh, D., & Subiyantoro, E. (2021). Fraudulent Financial Reporting: Menguji Potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan dengan Menggunakan Teori Fraud Hexagon. AFRE Accounting and Financial Review, 4(1), 82-94.
Lou, Y. I., & Wang, M. L. (2009). Fraud Risk Factor of the Fraud Triangle Assessing the Likelihood of Fraudulent Financial Reporting. Journal of Business & Economics Research (JBER), 7(2).
Mintara, M. B. M., & Hapsari, A. N. S. (2021). Pendeteksian Kecurangan Pelaporan Keuangan melalui Fraud Pentagon Framework. Perspektif Akuntansi, 4(1), 35-58.
Murdiansyah, I., Sudarma, M., & Nurkholis, N. (2017). Pengaruh Dimensi Fraud Diamond terhadap Perilaku Kecurangan Akademik (Studi Empiris pada Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Brawijaya). Jurnal Akuntansi Aktual (JAA), 4(2), 121-133.
Novarina, D., & Triyanto, D. N. (2022). Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 10(2), 183-196.
Nurkhin, A., & Fachrurrozie, F. (2018). Analisis Pengaruh Dimensi Fraud Diamond terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Pendidikan Akuntansi UNNES. Liabilities (Jurnal Pendidikan Akuntansi), 1(1), 1-12.
Nurkholik, N., Rohman, A., & Zulaikha, Z. (2017). Fenomena Kecurangan Pelaporan Pajak (Studi Kasus pada Perusahaan PT. XYZ).
Octani, J., Dwiharyadi, A., & Djefris, D. (2022). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama Tahun 2017-2020. Jurnal Akuntansi, Bisnis dan Ekonomi Indonesia (JABEI), 1(1), 36-49.
Oktaviani, H. N. (2020). Deteksi Indikasi Penghindaran Pajak Menggunakan Fraud Diamond Theory (Studi pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 8(2).
Pratama, H. Y. (2018). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Penggelapan Pajak (Studi pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 6(2).
Puspita, A. F., Pusposari, D., & Firmanto, Y. (2021). Apakah Teori Fraud Pentagon Relevan dalam Mendeteksi Penggelapan Pajak? Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 12(3), 531-546.
Putri, S. Y., & Wilasittha, A. A. (2021). Perkembangan Fraud Theory dan Relevansi dalam Realita. In Seminar Nasional Akuntansi dan Call for Paper, 1(2), 726-735.
Rahim, S., Ratna S., Wardaningsi W., & Muslim M. (2020). Pengaruh Integritas, Kompetensi, dan Skeptisme Auditor terhadap Kualitas Audit. Profita: Komunikasi Ilmiah dan Perpajakan, 13(2), 241–254.
Rani, I. H., & Mayasari, M. (2015). Pengaruh Penilaian Kinerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Motivasi sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 3(2), 164-170.
Rusnan, K., Johannes J., & Nurbani, E. S. (2020). Implikasi Penerapan Self-Assessment Sistem terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak. Jurnal Kompilasi Hukum, 5(1).
Rustiyaningsih, S. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak. Widya Warta, 35(2).
Sabijono, A. K., Karamoy, H., & Wokas, H. (2016). Analisis Perhitungan dan Pencatatan Akuntansi PPh Pasal 4 ayat 2 atas Bunga Deposito dan Tabungan Nasabah pada PT Bank Bukopin Tbk KCU Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(4).
Sari, S. P., & Nugroho, N. K. (2021). Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia. In Annual Conference of Ihtifaz: Islamic Economics, Finance, and Banking, 409-430.
Septriani, Y., & Handayani, D. (2018). Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis Fraud Pentagon. Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, 11(1), 11-23.
Shela, N. N. (2021). Analisis Kecurangan pada Laporan Keuangan Menggunakan Fraud Hexagon.
Suyanto, S. (2012). Pengaruh Pelayanan Fiskus dan Tingkat Kesadaran Wajib Pajak terhadap Perilaku Penghindaran Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 11(1).
Swingly, C., & Sukartha, I. M. (2015). Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Sales Growth pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 10(1), 47-62.
Syifani, P. A. (2021). Preventive Detection System pada Kecurangan Laporan Keuangan Berbasis Hexagon Fraud Analysis (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015–2019).
Tooma, R. A. (2008). Legislating Against Tax Avoidance. AS Amsterdam: IBFD.
Wardana, M. J., & Wulandari, S. (2021). Analisis Determinan Penghindaran Pajak pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kompak: Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi, 14(2), 297-307.
Website:
https://www.bisnis.tempo.co/
https://www.djpb. kemenkeu.go.id/
https://www.kemenkeu.go.id/
https://www.kompasiana.com/
https://www.market.bisnis.com/